Grup Nanang Galuh Idaman yang didirikan oleh Arifandi pada tahun 1989, telah lama bergelut dengan musik panting. Grup tersebut terdiri dari 14 orang, 4 orang sebagai penyanyi, dan 10 orang sebagai pemain musik. Pada saat ini, grup nanang galuh idaman yang dipimpin oleh Hafiz, baru-baru saja berhasil meraih juara I pada “festival musik panting” yang diikuti oleh sepuluh peserta dari berbagai korem se-Kalimantan Selatan, dengan menurunkan 7 orang anggotanya, tak tanggung-tanggung, Grup tersebut berani menurunkan anggotanya yang masih berumur 13 tahun. Lagu yang dibawakan adalah kayuh baimbai, alah ahai, dan amas mirah. Aransemennya hanya berupa improvisasi-improvisasi dari setiap pemain yang telah diharmonisasikan pada waktu latihan.
Festival yang diadakan pada tanggal 17 Maret 2011, di gedung serba guna korem Banjarmasin, telah menyisihkan 4 peserta dan membawa 6 peserta masuk ke babak final yaitu peserta yang berasal dari Rantau, Kandangan, Barabai, Tanjung, Banjarmasin, dan Martapura. Setiap peserta terdiri dari 7-8 orang. Tujuan festival tersebut diadakan adalah untuk melestarikan kesenian tradisional terutama musik panting.
Musik panting merupakan musik (bunyi) yang berasal dari alat musik yang berbentuk seperti gambus. Musik panting lahir sekitar tahun 1980-an. Perlengkapannya berupa Panting, Babun, Agung (gong), Biola, Suling.
Dian, anggota grup nanang galuh idaman menuturkan bahwa Panting berfungsi sebagai pembawa melodi, babun berfungsi sebagai pembawa bass, agung (gong) berfungsi sebagai pembawa bass terakhir, suling dan biola sebagai pengiring (hanya berupa tambahan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar