Minggu, 18 September 2011

tak ada yang abadi

Takkan selamanya tanganku mendekapmu
Takkan selamanya raga ini menjagamu

Seperti alunan detak jantungku
Tak bertahan melawan waktu
Dan semua keindahan yang memudar
Atau cinta yang telah hilang

Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi...

Ho....Biarkan aku bernafas sejenak
Sebelum hilang....

Reff :
Tak 'kan selamanya
tanganku mendekapmu
Tak 'kan selamanya
Raga ini menjagamu
Jiwa yang lama segera pergi
Bersiaplah para pengganti...

Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi

keren... baru aja ngedengerin versi orkesnya.
dinyanyiin putri ayu lagi..
wah top banget dah pokoknya...

Sabtu, 17 September 2011

ctik...

ctik... ctik... ctik...
detik jam terus berbunyi, menemani malam yang tak pernah letih menjalankan tugasnya.
tak ada suara serangga yang biasa memberi kesan damai di malam ini.
sendiri, sepi, sunyi...
mencoba melakukan apa yang bisa aku lakukan dengan ditemani sang malam.

ctik... ctik... ctik...
detik jam terus berjalan, terus menemaniku di dalam kesunyian.
menemaniku sampai akhirnya aku dapat mengistirahatkan raga ku di waktu malam.
menemaniku sampai aku menemukan ketenangan.

ctik... ctik... ctik...
terus bergerak sesuai iramanya. terdengar sampai ke dalam sanubari.
mencoba untuk terus mengejar yang lain, namun tak pernah mampu untuk bertemu.

ctik... ctik... ctik...
detik jarum jam yang memang telah di takdirkan untuk saling membelakangi. bagaikan seseorang yang terus mencari orang lain, namun tak pernah bisa untuk bertemu.

ctik... ctik... ctik...
selalu berusaha dan terus berusaha. tak kenal lelah.
sampai ajal pun tiba.

Sabtu, 10 September 2011

Holiday

27 Juli 2011...
Sebuah SMS mendarat di ponsel ku. 'Hari ini jadi liburan, siap-siap gih'. akupun langsung bergegas untuk packing. sekitar jam 15.00 WITA, aku dijemput. kami berenam siap berpetualang. aku, santa, beben, abang syarif, koko hendra, dan hilmi akan mendaki gunung sanghiang, yang berlokasi di pelaihari, kalimantan selatan.

sekitar kurang lebih dua jam, kami sampai ke kota pelaihari. sebelum mendaki, kami berniat untuk mengejar sunset di pantai tangkisung terlebih dahulu. tak lupa membeli kembang api di pinggir jalan. kami pun bergegas menuju pantai, karena tak lama lagi terjadi fenomena alam yang sangat luar biasa cantiknya.

tapi ternyata, kami hanya bisa melihat fenomena tersebut di jalan. nggak keburu waktu. tak apa, meskipun begitu, aku dapat melihat pemandangan alam yang tak kalah cantiknya.
tetap momen yang romantis. menatap keindahan langit warna jingga bersama santa.

ah...
sangat sangat indah.

kami tiba dipantai sekitar pukul 19.00 WITA, setelah istirahat sejenak, aku dan santa mencari keong. ada sepasang. itu nantinya akan dibikin kalung, jadi santa menyimpannya. tak lama setelah itu, santa dan beben menyalakan kembang api. beben yang memegang kembang apinya, dan aku duduk sambil merangkul santa menatap percikan kembang api yang merekah di bawah bintang. sangat cantik.

sekitar pukul 20.30 WITA, kami berangkat menuju gunung sanghiang. pendakian kali ini dilakukan malam hari. wow, suatu ekspedisi yang sangat menarik. aku selalu dijaga, benar-benar dijaga. medan yang kami tempuh sebenarnya dibilang sulit, tidak begitu sulit, dibilang mudah, tapi cukup sulit. mungkin karena ditempuhnya pada malam hari, jadi sedikit agak kesulitan.

sesampainya disana, aku sangat terpesona. terlihat kerlap kerlip lampu dari rumah-rumah di kota pelaihari. bintang terlihat begitu dekat. beben bergegas membuat api unggun dan bersiap untuk memasak. apalagi kalau bukan mie instan. hehehe...

KENYANG...
yah cukuplah untuk mengganjal perut malam ini. aku kembali menikmati bintang. aku histeris ketika melihat bintang jatuh, namun bintang jatuh tak hanya sekali terlihat. berkali-kali aku melihatnya. yah mungkin sekitar lima belas kali ada.

kamipun bersiap mengambil posisi yang nyaman untuk tidur. awalnya, aku menjadikan dada santa sebagai bantal, tapi setelah beberapa jam tertidur, aku dibangunkan hilmi, untuk merubah posisi tidurku, karena katanya aku tidur guling-guling. hehehejadi malu. akhirnya aku tidur disamping santa dan koko hendra. tak lupa mengambil tas ku sebagai bantal.

aku tidur tidak begitu nyenyak karena hawanya sangat amat dingin. aku sudah mengenakan jaket dan selimut, tapi tetap saja kedinginan. aku menyimpan kakiku dibawah kaki santa, yah cukup hangat. tapi kadang-kadang santa malah menyelipkan kakinya dibawah kakiku. yah begitulah. kegiatan tidur yang sangat aktif.

kami sengaja bangun pagi-pagi untuk melihat sunrise. sangat cantik. benar-benar cantik. aku beruntung bisa liburan sama anak-anak dan seseorang yang sangat aku sayangi...

makasih santa atas waktunya, makasih karena udah jaga chika, makasih karena udah mau refreshing sama chika, makasih karena udah ada di samping chika terus.
makasih ben, karena udah mau melelahkan diri untuk memenuhi permintaanku buat liburan.
makasih abang, karena udah mau ngebela-belain ikut liburan.
makasih koko sama hilmi, karena udah meramaikan suasana.

makasih santa. love you santa...
makasih teman. aku sayang kalian...

Jumat, 09 September 2011

Pilihan Hatiku



Berdiriku disini hanya untukmu
Dan yakinkan ku untuk memilihmu
Dalam hati kecil ku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamu

Aku ‘kan ada untuk dirimu
Dan bertahan untukmu
Terlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukku
Tertulis indah puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatiku